Judul : The 5 Principles of Excellent Execution
Penulis : Berny Gomulya & BusinessGrowth Team
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-2366-4
Tebal : 154 halaman
Tahun terbit : 2015
Cetakan : Pertama
Genre : Non Fiksi
“If You Are Planning for A Year, Sow Rice;
If You Are Planning for A Decade, Plant Trees;
If You Are Planning for a Lifetime, Educate People.”
Kalimat tersebut merupakan Chinnese Proverb yang menjadi pembuka buku yang membahas tentang pentingnya sebuah eksekusi strategi.
Topik ini sangat menarik, karena bukan hanya perencanaan strategi yang berperan dalam pencapaian tujuan organisasi. Implementasi dari rencana juga memegang kendali.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ada hambatan dalam melakukan eksekusi strategi. Bahkan salah satu blog manajemen ini pun membahasnya.
Buku yang membahas secara khusus 5 prinsip eksekusi ini langsung menggebrak di bab awal tentang bagaimana porsi besar pada sebuah perencanaan telah menyebabkan gagalnya sebuah strategi. Penulis buku ini menekankan perlunya porsi seimbang antara perencanaan dengan eksekusi strategi.
Faktor seperti ini terlihat dari fakta lebih banyaknya ditemui pelatihan menyusun perencanaan strategi daripada pelatihan tentang eksekusi strategi.
Bahkan ada fenomena yang terjadi seperti dijelaskan dalam buku ini yaitu sang perencana strategi membiarkan doer sebagai pelaksana strategi lalu kemudian menyalahkannya apabila strategi tidak terlaksana dengan baik.
Buku ini menganjurkan perlunya adanya kedekatan antara seorang pelaksana eksekusi dengan penyusun rencananya. Bentuk kedekatan yang dimaksud adalah adanya prinsip eksekusi.
Tim penulis memperkenalkan 5 Prinsip Eksekusi yang unggul yaitu 5Cs : Collaboration, Clarity, Capability, Communication dan Commitment. Kelima prinsip eksekusi tersebut dibahas secara detail bab per bab.
Sebelum dilanjutkan, sudah ada beberapa buku yang reviewnya bisa dinikmati disini seperti
Who Moved My Cheese,
Self Driving,
The Power of Habit ,
Make Today Count,
Kekeliruan Manajer, dan
Problem Solving 101.
Pola dalam pembahasan sebuah bab dimulai dengan kisah atau statemen yang mendukung topik yang dibahas.
Sebagai contoh, dalam pembahasan Communication, penulis membeberkan bagaimana sulitnya menonton sebuah pertandingan basket tanpa adanya sebuah papan skor pertandingan atau dashboard.
Kisah tersebut membuka pikiran pembaca betapa pentingnya sebuah dashboard yang mencatat progres pencapaian sasaran yang merupakan bentuk nyata dari sebuah implementasi strategi.
Dalam kaitannya dengan pembuatan dashboard, buku ini juga memberikan tips karakteristik dashboard yang baik. Contohnya adalah simple, yaitu secara sekilas pandang dashboard dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pembacanya.
Di setiap bab, tim penulis juga bercerita kisah-kisah inspiratif yang mendukung tema bab. Seperti kisah pendaki tuna netra pertama yang sampai ke puncak Himalaya, kisah perenang olipiade Michael Phelps yang disiplin dalam berlatih, serta kisah bagaimana Steve Jobs memimpin rapa yang efektif.
Untuk memudahkan pembaca mereview bab yang dibacanya, penulis memberikan key points di akhir bab. Sehingga pembaca semakin paham dengan materi yang disampaikan oleh penulis.
Pada bab penutup, penulis juga menekankan kembali tentang pentingnya ekaekusi. Pesan penulis adalah mengajak pembaca untuk tidak hanya lihai dalam membuat sebuah perencanaan tetapi juga hebat mengeksekusi apa yang yelah direncanakan.
Hal menarik dari buku ini, seperti yang disampaikan di awal adalah adanya kutipan sebagai pembuka setiap bab.
Kutipan yang layak dicermati adalah dari Richard Branson. Penggemar artikel manajemen pasti tahu siapa beliau. Kutipannya adalah “Complexity is the enemy of execution. Any fool can make something conplicated. Its hard to make something simple.”
buku 5 prinsip eksekusi strategi ini menambah referensi dengan topik sejenis seperti buku Strategy Maps dan 4 Discipline of Execution.
Demikian review buku The 5 Principles of Excellent Execution.
Selamat membaca.
Semoga bermanfaat.
