Buku Manajemen

Judul : Creating an Effective Task Management System
Penulis : Robert E. Lefton & Jerome T. Loeb
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer
ISBN : 979-694-478-2
Tebal : 185 halaman
Tahun terbit : 2005
Cetakan : Pertama
Genre : Non Fiksi

Kesan pertama yang saya dapatkan dari buku ini adalah keunggulan dalam kemudahan memahami topik yang dibahas dan kemudahan dalam implementasinya.

Seperti halnya beberapa buku yang sudah saya review, buku ini sarat dengan berbagai kutipan yang mengawali pembahasan bab per bab.

Simak saja kutipan James Ling berikut yang membuka bab awal: Jangan katakan seberapa keras Anda bekerja. Katakan berapa banyak yang telah Anda selesaikan.

Topik yang diusung kedua penulis buku ini adalah tentang manajemen tugas. Bagaimana sebuah produktivitas meningkat karena penempatan orang yang tepat pada tugas yang tepat.

Kedua penulis buku ini merupakan ahli di bidangnya. Loeb pernah memegang posisi eksekutif di May Department Store dan Lefton ahli psikologi.

Bab ini dibuka dengan beberapa kenyataan yang berkaitan dengan buruknya pencapaian produktivitas.

Perhatikan fenomena ini, meskipun karyawan sibuk bekerja, hal itu tidak signifikan dengan peningkatan produktivitas.

Pernyataan seperti ini yang kemudian menggugah pembaca untuk membaca buku ini sampai akhir.

Sehingga pembaca mengetahui apa yang perlu dilakukan oleh seorang manajer dalam meningkatkan produktivitasnya.

Ketika akan memberikan sebuah tugas kepada anak buahnya, manajer perlu menjawab 3 pertanyaan kunci berikut: Seberapa penting tugas yang akan diberikan tersebut? Mampukah orang yang diberi tugas menyelesaikan tugas? Apakah orang tersebut menyukai tugas tersebut.

Setelah memahami 3 pertanyaan kunci tersebut, selanjutnya penulis membawa pembaca kepada 5 (lima) wilayah pemetaan manajemen tugas yaitu Lubang Hitam, Bendera Merah, D Besar, Bendera Kuning dan Bintang Emas.

Masing-masing wilayah dijelaskan secara detail dengan menggunakan pendekatan 3 (dimensi) yaitu kepentingan, kemampuan dan kesukaan.

Namun, tugas manajer tidak sampai disini. Pemetaan wilayah tersebut ketika akan diimplementasikan memberikan potensi kesalahan yang akan dilakukan oleh seorang manajer.

Nah, kedua penulis pun memberikan bab tertentu bagaimana seharusnya manajemen menghindari kesalahan yang berakibat pada terhambatnya penyelesaian tugas.

Bab berikutnya membahas tentang momen krisis dalam kaitannya dengan penyelesaian tugas. Simak kutipan pembuka babnya tentang pengelolaan krisis dari Henry Kissinger berikut ini:
Minggu depan tidak mungkin ada krisis lagi, jadwal kerja saya sudah penuh.

Dalam bahasan krisis, penulis memberikan sebuah pandangan baru bahwa adanya krisis membantu penyelesaian tugas dengan baik. Pada saat momen krisis, semua orang mampu fokus dalam penyelesaian krisis.

Berkaitan dengan hal itu, buku ini bercerita tentang bagaimana suksesnya Verizon Communication membuka kembali jaringan Bursa Saham New York (NYSE) 4 hari setelah krisis 9/11.

Pelajaran yang diambil dari penanganan krisis dalam kaitannya dengan manajemen tugas adalah bahwa semua orang mengerjakan hal penting, semua memberikan yang terbaik dan bahkan mengabaikan adanya hirarki dalam struktur organisasi. Mereka fokus dalam mencapai tujuan.

Sebelum review buku ini dilanjutkan, sudah ada beberapa buku-buku manajemen yang reviewnya bisa dinikmati disini seperti:
Who Moved My Cheese,
Self Driving,
The Power of Habit ,
Make Today Count,
Kekeliruan Manajer,
5 Principles of Excellent Execution dan
Problem Solving 101.

Mari kita lanjutkan.

Untuk memahami masing-masing bidang, penulis buku ini pun memberikan studi kasus, sehingga memudahkan pembaca pada proses implementasinya.

Menurut admin, buku ini sangat bagus. Karena tiap babnya sangat mudah dipahami dan mudah diimplementasikan. Simak saja dua bab terakhir.

Kedua penulis memberikan tips dan rekomendasi apa yang harus dilakukan oleh manajer ketika memberikan tugas-tugas yang berada di wilayah hasil pemetaan manajemen tugas.

Selain itu, penulis buku ini juga memberikan tips dan rekomendasi apabila yang menerima tugas tersebut adalah manajer itu sendiri.

Pada bab penutup, kedua penulis memberikan form tutorial yang akan memudahkan pembaca menerapkan konsep manajemen tugas.

Selamat membaca.
Semoga bermanfaat.