Melejitkan Potensi Anda: Reviu Buku Hidden Potential

Gambar: Amazon.com

Judul Buku: Hidden Potential: The Science of Achieving Greater Things
Penulis:Adam Grant
Penerbit: Viking
Tahun Terbit:2023
Jumlah Halaman:320
Genre: Non-fiksi,Pengembangan Diri, Psikologi
ISBN:* 978-1984878106

Buku ini berjudul Hidden Potential karya Adam Grant. Selain buku ini, ada beberapa buku karya beliau ini diantaranya Think Again dan Original. Ada keunggulan buku ini yang saya sukai. Pertama, setiap bab mempunyai judul yang membuat kita penasaran, seperti Mining for Gold atau Diamonds in the Rough.

Kedua, pembaca akan dibuat penasaran dengan sebuah kutipan yang akan membuka topik tulisan yang akan dibahas. Selanjutnya, tulisan akan dimulai dengan sebuah kisah nyata yang memberikan inspirasi sebelum akhirnya penulis akan menceritakan beberapa ide dalam tulisannya.

Penulis sering membuat sebuah analogi supaya pembaca lebih memahami konten tulisan. Seperti halnya scaffolding. Kita mengenal alat ini pada saat ada pembangunan gedung atau renovasi sebagai struktur sederhana yang digunakan pada konstruksi bangunan. Alat ini akan membantu petugas yang mengerjakan aktivitasnya pada posisi tinggi. Setelah selesai, alat ini pun dibongkar. Artinya scaffolding tidak berada di tempat itu secara permanen.

Analogi ini dipakai ketika penulis menyampaikan bagaimana seseorang membantu melakukan pengembangan diri kepada seorang mentee. Scaffolding diberikan kepada mentee pada tahap awal pembelajaran dan pengembangan dirinya. Bila dirasa sudah cukup, dan mampu diberikan kemandiran serta tanggung jawab, maka orang tersebut secara perlahan akan melepaskan scaffolding.

Ide ini sejalan dengan dengan apa yang ditulis oleh John C Maxwell dalam bukunya Leader Shift. Bagaimana perubahan seseorang dari seorang pendaki tangga menjadi seorang pembangun tangga. Buku ini juga mereferensikan buku karya Angela Duckworth yang berjudul Grit. Yaitu saat pembahasan bagaimana deliberate practice bisa membuat diri seseorang lebih unggul.

Sebelum dilanjutkan, sudah ada beberapa buku yang reviewnya bisa dinikmati disini seperti
Who Moved My Cheese,
Self Driving,
The Power of Habit ,
Make Today Count,

Kekeliruan Manajer, dan
Problem Solving 101.

Analogi ini dipakai ketika penulis menyampaikan bagaimana seseorang membantu melakukan pengembangan diri kepada seorang mentee. Scaffolding diberikan kepada mentee pada tahap awal pembelajaran dan pengembangan dirinya. Bila dirasa sudah cukup, dan mampu diberikan kemandiran serta tanggung jawab, maka orang tersebut secara perlahan akan melepaskan scaffolding.

Seperti yang disampaikan di awal, dalam bab yang berjudul Mining for Gold, penulis bercerita tentang kisah heroik penyelamatan 33 orang penambang yang terjebak. Saya membaca bagian ini seperti novel yang menegangkan karena penulis memberikan perasaan tersebut kepada pembaca. Bab ini menjadi salah satu alasan kenapa Anda perlu membaca buku ini. Kisah 33 penambang Chili tersebut juga bisa disaksikan dalam sebuah film dokumenter. Kisah ini akan mengantar pembaca kepada ide tentang brainwriting. Sehingga penulis ingin meyakinkan pembaca bahwa apa yang ditulisnya bukan merupakan teori saja.

Ada juga kisah yang diangkat menjadi film dokumenter. Kisah perjuangan seorang imigran yang bercita-cita menjadi seorang astronot. Kisah ini ada di Bab Diamonds in the Rough. Kisah yang menceritakan seorang Jose Hernandez ini memberikan inspirasi kepada kita bahwa perjuangan melewati berbagai tantangan dan sampai pada posisi saat ini juga merupakan sebuah definisi tentang kesuksesan.

Sebelum ditutup, penulis memberikan sebuah epilog, bagaimana upaya seorang Adam Grant menghadirkan buku yang oke ini kehadiran pembaca. Artinya penulis juga melakukan implementasi dari bukunya yang ia tulis dalam kisah nyatanya.

Sebagai penutup buku ini (admin masih merasa kurang puas, ketika akhirnya buku ini tuntas dibaca, banyak sekali kisah dan ide menarik dari penulis) penulis memberikan satu bab khusus terkait Action for Impact. Isinya ada 40 poin yang perlu diingat oleh pembaca untuk dapat diimplementasikan. Kurang lebihnya, penulis sudah memberikan resume singkat dari poin penting pada setiap babnya.

Selamat Membaca.
Semoga bermanfaat.

Butuh referensi tentang management in actions karya Willy Mulyawan? Simak buku-bukunya di WISATA ORGANISASI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *